Cara ternak kenari sistem koloni - Di Indonesia umumnya para peternak membudidayakan kenari dengan cara sistem cabut, artinya kenari jantan digunakan untuk mengawini beberapa kenari betina yang berada pada sangkar ternak terpisah. Selain itu ada juga yang menangkar kenari dengan cara berpasangan / soliter, maksudnya satu sangkar ternak ditempatkan satu pejantan dan satu betina, kedua kenari tersebut menjadi pasangan tetapnya, dan tidak akan dipisah kecuali beberapa alasan, misalnya salah satu indukan kenari mati. Baca juga: Cara beternak Kenari bagi pemula
Dua metode penangkaran kenari di atas, tentu memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Namun tahukan anda? Bahwa ada satu lagi metode beternak kenari yang sudah banyak dilakukan oleh peternak kenari luar negeri yaitu beternak kenari dengan sistem koloni yang dalam bahasa inggris disebut aviary. Ternak kenari koloni adalah beternak kenari dengan cara menempatkan beberapa pejantan dan beberapa betina pada satu sangkar yang ukuran kandangnya lumayan luas, sehingga induk kenari jantan maupun induk betina dapat memilih calon pasangannya sendiri. Simak juga: Cara menjodohkan Kenari.
Beternak kenari koloni ini merupakan alternative lain dalam membudidayakan burung kenari. Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa tips yang musti anda ketahui sebelum memulai ternak kenari sistem koloni ini, mulai dari membuat kandang koloni dan juga pemilihan calon indukan kenari. Baca juga ya: Tips memilih sangkar Kenari yang baik.
Tips Memilih Calon Indukan Kenari Untuk Ternak koloni
Cara Beternak Kenari Sistem Koloni (aviary)
Keunggulan ternak kenari sistem koloni
Kekurangan ternak kenari sistem koloni
Dua metode penangkaran kenari di atas, tentu memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Namun tahukan anda? Bahwa ada satu lagi metode beternak kenari yang sudah banyak dilakukan oleh peternak kenari luar negeri yaitu beternak kenari dengan sistem koloni yang dalam bahasa inggris disebut aviary. Ternak kenari koloni adalah beternak kenari dengan cara menempatkan beberapa pejantan dan beberapa betina pada satu sangkar yang ukuran kandangnya lumayan luas, sehingga induk kenari jantan maupun induk betina dapat memilih calon pasangannya sendiri. Simak juga: Cara menjodohkan Kenari.
Beternak kenari koloni ini merupakan alternative lain dalam membudidayakan burung kenari. Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa tips yang musti anda ketahui sebelum memulai ternak kenari sistem koloni ini, mulai dari membuat kandang koloni dan juga pemilihan calon indukan kenari. Baca juga ya: Tips memilih sangkar Kenari yang baik.
Tips Membuat Kandang atau Sangkar Ternak Kenari Koloni
- Buatlah kandang di ruangan terbuka, dengan ukuran yang cukup luas. Ukurannya bisa dibuat sbb. P x L x T: 2x1,5x2 cm, Catatan: ukuran tidak harus sama namun bisa menyesuaikan dengan lokasi yang ada.
- Aturlah posisi kandang di tempat yang aman dan nyaman bagi kenari.
- Atur juga model sangkar sedemikian rupa agar kandang mendapat sinar matahari, sangat disarankan diatur sbb: sepertiga atap kandang memakai atap yang transparan agar sinar matahari dapat masuk.
- Burung kenari yang diternak dengan cara koloni harus mendapat sinar matahari yang cukup, agar kenari tetap sehat dan juga tidak gemuk.
Tips Memilih Calon Indukan Kenari Untuk Ternak koloni
- Pilihlah burung kenari yang karakternya kalem baik jantan maupun betina, artinya kenari tidak suka ngamuk saat disatukan.
- Sebaiknya belilah indukan yang sudah berproduksi, artinya sudah beranak-pinak sebelumnya. Maka kenari akan lebih cepat berkembang biak. Jika tidak memungkinkan tidak masalah memulai dari kenari siapan atau muda.
Cara Beternak Kenari Sistem Koloni (aviary)
- Lengkapi sarana penunjang seperti tempat minum, tempat pakan dan juga tempat bertelur. Upayakan jumlah sarang melebihi jumlah kenari betina.
- Atur jarak sarang satu dengan lainnya paling tidak 50 cm dan sebaiknya tiap sarang diberi variasi tanaman atau bunga yang terbuat dari plastik. Ini penting agar saat kenari bertelur lebih aman jadi tidak diganggu oleh burung lain.
- Jika sarana penunjang sudah terpasang dengan baik, lalu pejantan dan betina bisa dilepas di kandang koloni. Biarkan mereka mencari pasangan sendiri.
- Jumlah pasangan kenari yang ideal bisa 1 pejantan 4 betina atau 2 pejantan 8 betina.
- Jangan khawatir walaupun kenari pejantan jumlahnya tidak berimbang dengan betina. Kenari jantan akan berpoligami dengan burung betina yang lain.
- Lalu rawatlah kenari dengan baik, berilah telor puyuh, juga sayuran secara berkala. Jangan lupa berikan pula pakan biji-bijian komplit.
- Tempat pakan kenari usahakan ada 2 tempat terpisah, begitupun dengan tempat minum, ini bertujuan agar meminimalisir kenari berantem.
- Jangan lupa sediakan pula bahan sarang kenari agar kenari terpacu untuk menyusun sarang segera. Bahan sarang bisa anda tempatkan di dalam sangkar dengan cara digantung.
- Lalu nikmatilah proses pembudiyaan kenari ini, niscaya akan membuahkan hasil. Demikian tips yang dapat saya share kepada sobat semua..
Keunggulan ternak kenari sistem koloni
- Beternak Kenari jadi lebih praktis dan simpel. Karena tanpa perlu lagi menjemur kenari dan memasukan setelah selesai dijemur. Memberi pakan cukup sekali atau pada satu kandang saja. Artinya perawatan kenari jadi lebih mudah.
- Tanpa perlu lagi repot-repot menjodohkan kenari, karena mereka sudah mencari pasangan sendiri dan kawin dengan sendirinya.
- Burung Kenari jadi lebih lincah dan sehat, sebab dapat terbang lebih leluasa.
Kekurangan ternak kenari sistem koloni
- Kenari pejantan terforsir untuk mengawini beberapa kenari betina sekaligus.
- Kenari lebih beresiko berantem yang hebat karena semuanya saling berinteraksi.
- Kenari betina yang sedang bertelur, mengerami telur dan juga pada saat meloloh anakan, terkadang diganggu oleh kenari yang lain.
- Apabila ada salah satu kenari yang sakit, maka akan cepat menular ke kenari yang lain.
- Sulit mengontrol kondisi kenari.