Mengetahui Karakter Dan Sifat Alami Burung Kacer
Burung kacer adalah salah satu jenis burung kicauan yang memiliki ciri khas berupa warna hitam yang mendominasi tubuhnya di bagian kepala, leher, punggung, serta di bagian sayapnya.
Selain itu, juga terdapat warna putih yang terlihat pada bagian bawah tubuhnya dan sayapnya.
Daya tarik burung kacer bagi para pecinta burung kicauan yaitu keunikan berupa mentalnya yang kuat.
Dengan demikian, tidak mudah takut pada saat mendengar burung kicauan lain yang berkicau. Maka, burung kacer ini sangat cocok untuk dijadikan burung lomba.
Burung kacer pada saat berada di area kontes perlombaan, penangkaran, atau yang dipelihara oleh manusia terkadang juga menampakkan sikap yang berbeda ketika burung kacer itu bisa oleh pemiliknya.
Terkadang burung kacer yang dibawa pada area lomba menjadi tidak mau berkicau, atau bahkan bermain sewaktu diperlombakan.
Bisa jadi burung kacer sering turun ke bawah pada saat perlombaan sudah dimulai, berkicau ribut serta mengangkat ekor belakangnya.
Itu semua adalah sifat alami burung kacer. Dengan mengetahui hal tersebut, anda bisa mencari cara mengatasi sifat yang kurang baik itu.
Sifat Alami Burung Kacer
Sifat alami burung kacer dapat muncul ketika dia tumbuh dan berkembang di habitat aslinya.
Yaitu pada saat berada di hutan dan kebun kelapa sawit. Dengan demikian akan terbawa-bawa ketika dia dipelihara oleh manusia yang menangkapnya di hutan.
Meskipun sudah dilakukan adaptasi tempat dan suasana lingkungan. Karakter burung kacer bisa dibawa sampai ke arena perlombaan dipengaruhi oleh berbagai .
Salah satunya yaitu karena rasa penasaran terhadap apa yang dilihatnya. Seperti pada waktu burung kecer yang tidak mau berkicau pada saat diletakkan di arena lomba.
Sebab, bisa mengakibatkan ia merasa asing dengan lingkungan baru yang dilihatnya. Dengan beitu, terkadang burung kecer akan diam sejenak untuk mencoba mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan yang ada di arena perlombaan.
Perilaku Dari Sifat Alami Burung Kacer
Jika sifat alami burung kacer keluar, perilakunya terkadang ribut-ribut pada kandangnya ketika didekati oleh manusia atau makhluk lain.
Misalnya saja didekati binatang pemangsa yang menandakan jika burung kacer tersebut sedang tidak ingin didekati dan memberikan tanda supaya segera menjauhinya.
Perilakunya biasanya juga ditampakkan dengan turun menginjak tanah dan mengembangkan ekornya seperti kipas ke arah atas.
Burung kacer yang mengembangkan dan menaikkan ekor itu akan diperlihatkannya kepada makhluk lain yang mendekatinya.
Dengan demikian akan memberikan kesan jika burung kacer tersebut sedang marah dan memperingatkan agar menjauhinya.
Sifat alami seperti inilah yang terdapat pada burung kacer, meskipun dia telah dipelihara oleh manusia.
Untuk mengetahuinya anda bisa melihat waktu pada saat tibanya musim kawin. Diantaranya ketika burung kacer sudah melakukan pengeraman pada telur-telur yang telah dihasilkannya.
Untuk sifat alami yang terdapat pada burung kacer sebenarnya tidak hanya itu saja, akan tetapi seperti mudah beradaptasi, bermental kuat. Kemudian burung kacer juga akan mudah dilatih kicauannya.
Itu semua merupakan karakter alami yang dimiliki oleh burung kacer sejak menetas dari telurnya.
Dengan demikian, untuk anda yang memelihara burung kacer bisa segera memperhatikan sifatnya.
Sebab, bisa adi itu merupakan sifat alami yang terus terbawa-bawa meskipun sudah dilatih.
Dengan anda semua mengetahui berbagai karakter atau sifat alami burung kacer, maka anda semua dapat memberikan latihan dan makanan yang tepat. Tujuannya supaya burung kacer kesayangan kita sesuai dengan keinginan anda semua.