Burung Gereja? Mungkin banyak yang belum mengetahui sebenarnya mengenai keunggulan burung yang satu ini, tetapi bagi para pemain burung atau kicau mania, burung gereja memiliki beberapa keunggulan yang dapat digunakan untuk menjadikan dan membentuk burung andalan mereka menjadi juara dengan menjadikan burung gerja menjadi burung Masteran.
Jumlah yang terlalu banyak dilingkungan sekitar membuat burung ini disebut sebagai burung yang merusak bahkan banyak memakan hasil pertanian para petani yang berada di daerah persawahan. cara hidup mereka yang berkelompok (berkoloni) dalam jumlah yang banyak terkadang menjadikan mereka sebagai hama atau burung pengganggu lingkungan. Sangkar (tempat tinggal) dan kotoran mereka yang sering berada dilingkungan rumah terkadang mengganggu manusia.
Jenis-jenis Burung Gereja
Burung gereja atau Burung Pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. Burung-burung ini mendiami kota-kota dalam jumlah yang sangat besar.Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar.Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil, berwarna coklat-kelabu, gemuk, berekor pendek, dan memliki paruh yang kuat.Makanan burung ini adalah biji dan serangga kecil.Pada awalnya, sparrow berasal dari Eropa, Afrika, dan Asia, kemudian burung ini disebarkan ke Australia dan Amerika oleh penduduk.Saat ini House Sparrow (jenis burung gereja) lebih banyak ditemukan Amerika Utara, Australia, dan Amerika Selatan.
Untuk lebih jelasnya seperti yang sudah dijelaskan oleh Wikipedia dijelaskan beberapa Jenis-jenis burung gereja sebagai berikut:
Passer
Untuk jenis ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Saxaul Sparrow, Passer ammodendri.
House Sparrow, Passer domesticus.
Italian Sparrow, Passer (italiae) italiae.
Spanish Sparrow, Passer (italiae) hispaniolensis.
Sind Sparrow, Passer pyrrhonotus.
Somali Sparrow, Passer castanopterus.
Russet Sparrow, Passer rutilans.
Plain-backed Sparrow, Passer flaveolus.
Dead Sea Sparrow, Passer moabiticus
Iago Sparrow, Passer iagoensis.
Great Sparrow, Passer motitensis.
Kenya Sparrow, Passer rufocinctus.
Kordofan Sparrow, Passer cordofanicus.
Shelley's Sparrow, Passer shelleyi.
Socotra Sparrow, Passer insularis.
Cape Sparrow, Passer melanurus.
Grey-headed Sparrow, Passer griseus.
Swainson's Sparrow, Passer swainsonii.
Parrot-billed Sparrow, Passer gongonensis.
Swahili Sparrow, Passer suahelicus.
Southern Grey-headed Sparrow, Passer diffusus.
Desert Sparrow, Passer simplex.
Eurasian Tree Sparrow, Passer montanus.
Sudan Golden Sparrow, Passer luteus.
Arabian Golden Sparrow, Passer euchlorus.
Chestnut Sparrow, Passer eminibey.
Petronia
Jenis Petronia terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Yellow-spotted Petronia, Petronia pyrgita.
Yellow-throated Sparrow, Petronia xanthocollis.
Yellow-throated Petronia, Petronia superciliaris.
Bush Petronia, Petronia dentata.
Rock Sparrow, Petronia petronia.
Carpospiza
Jenis Carpospiza terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Pale Rockfinch, Carpospiza brachydactyla.
Montifringilla, the snowfinches.
White-winged Snowfinch, Montifringilla nivalis.
Black-winged Snowfinch, Montifringilla adamsi.
White-rumped Snowfinch, Montifringilla taczanowskii.
Père David's Snowfinch, Montifringilla davidiana.
Rufous-necked Snowfinch, Montifringilla ruficollis.
Blanford's Snowfinch, Montifringilla blanfordi.
Afghan Snowfinch, Montifringilla theresae
Demikian beberapa pembagian Jenis burung gereja diseluruh dunia yang dibagi menjadi 3 Jenis dan beberapa subjenis. Dengan gambaran jenis burung gereja diatas bisa kita bayangkan bahwa masih banyak lagi bentuk dan variasi warna bahkan variasi suara burung gereja diwilayah lain diseluruh penjuru dunia. tetapi dalam hal ini yang akan kita bahas adalah bagaimana burung gereja bisa bermanfaat dalam dunia burung kicau. Burung gereja dalam dunia burung kicau dan lomba burung dijadikan sebagai masteran agar burung lain dapat mengeluarkan suara burung gereja karena suara burung gereja demiliki suara yang tajam baik dalam hal tembakanya dan cecretanya. untuk semua burung kicau yang dilombakan burung gereja bisa dijadikan burung masteran disesuaikan dengan karakter jenis burung yang akan dimaster.
Masteran Burung Gereja Untuk Murai dan Kacer
Dalam memaster burung Murai dan Kacer burung gereja yang sudah gacor dan jinak harus ditempatkan berdekatan sehari-hari dengan kedua jenis burung ini tetapi perlu diingat bahwa dalam memaster burung murai dan kacer usahakan tidak saling melihat dan jarak mereka minimal 2 meter. supaya tidak terlihat biasanya menggunakan sekat atau salah satu burung tersebut dikerodong karena karakter burung gereja yang kecil dan lincah bisa ditrukan oleh murai dan kacer anda. yang kita butuhkan bukan gayanya tetapi suara gerejanya.
Memaster Burung Lovebird dan Kenari dengan Burung Gereja
Burung Lovebird dan kenari membutuhkan Masteran yang dominan dengan tembakan yang didominasi oleh ngerolan sehingga untuk memaster Lovebird dan kenari dibutuhka burung gereja yang dominan dengan kombinasi tembakan ngerol dan tembakanya.
Sedangkan untuk burung yang lain seperti Burung Cucak Ijo, Anis Merah, Jalak Suren, Kolibri Ninja dan burung Lomba lainya, bisa diterapkan sistem pemasteran seperti diatas. syarat utama atau yang menyebabkan keberhasilan memaster adalah Burung masteran yang akan digunakan harus gacor dan berbunyi setiap saat. kalau tidak bunyi bukan mengisi alih-alih malah burung yang ngisi diisi oleh suara burung yang akan kita master.
Cara Terbaik Memelihara Burung Gereja
Dalam memelihara burung yang satu ini usahakan burung tersebut jinak agar tidak stres ditempatkan (ditaruh) ditempat manapun. Selain itu burung gereja yang jinak dan sudah gacor memiliki harga jual yang lumayan tinggi. Usahakan dalam merawat burung gereja pilih burung yang memiliki jenis kelamin Jantan. karena burung jantan memiliki birahi dan mental yang mendominasi dibandingkan burung betina.
Makanan Untuk Burung Gereja
Burung gereja merupakan burung yang memakan biji-bijian dan jenis serangga lain seperi jangkrik, belalang, ulat hongkong, kroto dan lain-lain. Dengan keadaan ini memudahkan kita untuk mencari alternatif kebutuhan nutrisi terutama lemak, protein serta kandungan mineral burung ini. pemberian protein seperti ulat hongkong dan jangkrik bisa diberikan rutin dan konsisten setiap hari sesuai ukurung burung gereja tersebut. pemberian air yang selalu diganti setiap hari juga mempengaruhi kesehatan dan stamina brung. usahakan burung mendapat mandi dan penjemuran setiap hari baik mandi cepuk atau semprot tergantung kebiasaan mereka.
Cara Menjinakan Burung Gereja
Yang dimaksud dengan Jinak adalah burung Gereja tidak merasa terganggu dengan keberadaan manusia disekelilingnya dan manusia bukan ancaman bagi mereka. antara jinak dan burung cetrekan/petetan sama tetapi memiliki perbedaan kalau burung gereja yang cetrekan atau petetan biasanya ketika digoda atau diberi kode oleh manusia dia akan berbunnyi. untuk mendapatkan burung yang jinak atau petetan (cetrekan) harus dilakukan pelatihan dan kebiasaan yang selalu bersinggungan dengan manusia. perawatan sejak anakan akan membentuk burung menjadi jinak secara permanen karena burung yang dirawat sejak dari piyik atau anakan akan merasa bahwa yang memberikan makan sejak lahir adalah teman atau Induk mereka. sedangkan proses penjinakan burung gereja yang dimulai ketika mereka sudah dewasa dan diambil dari alam akan memakan waktu yang lama dan butuh ketelatenan dan kesabaran lebih. jadi saran saya untukk mendapatkan burung gereja yang jinak harus diawali dengan perawatan sejak bayi atau piyik.
Caranya bisa kita lakukan dengan tahap penjinakan sebagai berikut:
1. Pengambilan Piyik Atau Anakan
2. Meloloh Anakan
3. Mengajarkan anakan Makan sendiri
4. Pemasteran
5. Menjinakan Burung dewasa
Pengambilan Piyik Atau Anakan
Pengambilan anakan yang masih Piyik burung gereja dari sangkar bisa kita lakukan ketika kita biasanya diambil dari pohon atau tempat yang sudah kita intai sehingga bisa kita lakukan proses meloloh anakan burung gereja. Ingat pada saat pengambilan sarang usahakan ambil anakannya saja biarkan sarang pada tempatnya agar indukanya mau bertelur lagi.
Meloloh Anakan
Meloloh anakan Burung gereja akan dilakukan setelah anakan yang diambil dari sarangnya ditaruh ditempat yang hangat biasanya taruh didalam besek bambu dengan penutup menggugakan besek juga setelah itu alasnya diberi daun kering atau serbuk kayu yang berasal dari sisa potongan kayu yang telah digergaji. Usahakan saat meloloh kondisi anakan masih bulu jarum karena apabila lebih usia mudah mengalami stres dan berujung kematian. dalam melloloh anakan bisa kita gunakan sumber makanan anakan yang lebih banyak mengandung biji-bijian bisa kita gunakan makanan burung lovebird atau voer Ayam juga bisa gunakan voer yang memiliki kualitas yang baik.
Pada saat proses meloloh awal usahakan gunakan air hangat untuk mencampur dengan voer setelah itu baru kita aduk sampai lembut. Setelah itu baru kita lolohkan menggunakan spet suntik yang diberi selang karet dan bisa juga menggunakan kayu pipih yang disesuaikan dengan ukuran mulut burung. Dalam memberi makan awal usahakan pakan yang telah dicampur dengan voer dibuat agak encer supaya bisa dicerna oleh burung hal ini disebabkan sistem pencernaan burung belum terlalu kuat. seiring setelah burung mulai membesar baru takaran pakan lebih keras sampai burung mau makan sendiri. perlu diingat bahwa pada saat memberi makan bisa dilakukan sambil menggoda dan memainkan tangan kita untuk menggodanya agar terbiasa nanti ketika mereka sudah dewasa akan berbunyi ketika kita goda.
Mengajarkan Anakan Makan Sendiri
Mengajarkan Piyik burng gereja makan sendiri bisa dilakukan dengan cara memperlihatkan burung lain atau burung sejenis yang sudah bisa makan di cepuk pakan. bahkan sebenarnya ketika bulu mereka sudah komplet atau penuh otomatis ketika kita sediakan minum dan makan di cepuk makan dan mereka akan melakukan proses makan sendiri secara alami. Setelah burung bisa makan sendiri maka pisahkan burung dengan yang lain taruh disangkar yang sudah disediakan air dan pakan.
Pemasteran
Pemasteran Burung gereja bisa dilakukan sejak mulai meloloh atau pada saat mereka mulai belajar untuk bunyi. Pemasteran bisa dilakukan dengan suara yang dihasilkan dari media player dan sebagainya. Bisa juga menggunakan burung sejenis seperti kenari, manyar dan lain-lain.
Menjinakan Burung dewasa
Penjinakan burung gereja yang sudah dewasa yang diambil dari alam setelah dewasa memerlukan beberapa tahapan antara lain: Pengisolasian, pemandian rutin, penjemuran, dan pengenalan lingkungan manusia. Hal tersebut harus dilakukan setiap hari sampai burung nyaman dan tidak gelisah ketika dekat dengan manusia.
Setelah seluruh proses penjinakan tersebut berhasil maka burung gereja yang kita rawat sudah bisa dijadikan untuk memaster burung lomba kesayangan kita. pada hakikatnya ketika burung sudah nyaman dengan lingkungan dan manusia maka semua burung akan mau bersuara sesuka hatinya dimanapun mereka berada.
Demikian para pembaca Sedulur IdKiCau yang sudah membaca artikel diatas semoga artikel yang penuh kekurangan ini dapat menambah referensi sedulur dan dijadikan referensi utama. pesan kami ini adalah awal untuk mulai peduli terhadap hal-hal yang kecil yang memang dapat membawa manfaat untuk kita semua. Terima kasih kunjunganya Salam Sedulur IdKiCau.