-->
Search here and hit enter....

10 Jenis Burung Kicau Paling Populer Dan Banyak Dicari Di Indonesia Terbaru Tahun 2018

Kepopuleran Burung Kicau Di Indonesia Memang sudah terkenal beberapa dekade terakhir, dengan kondisi demikian berarti peredaran burung kicau dimasyarakat semakin berkembang. Burung kicau disadari oleh banyak kalangan memiliki daya tarik yang memikat banyak orang dari segi kicauan yang merdu, warna yang menarik dan indah, bentuk yang unik dan beraneka ragam dan banyak lai daya tarik sesuai selera dan jenis burung masing-masing.


Bagi Pecinta atau Penhobi burung dlama memelihara jenis burun kicau harus diketahui terlebih dahulu apa tujuan dan motivasinya, jangan sampai sedulur sekalian sudah memelihara dalam waktu lama setelah mengetahui kenyataanya terjadi penyesalan dan kekecewaan. Baiklah sedulur IdKiCau sekalian dalam artikel ini kami akan coba bahas 10 jenis burung yang familier dan ramai dicari dan dipelihara masyarakat Indonesia untuku tujuan Ternak, Hobi dan Lomba.

1. Burung Kacer
(bahasa Latin: Copsychus saularis) adalah burung pengicau kecil yang sebelumnya dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae (murai), tetapi kini dianggap sebaagi anggota Muscicapidae. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Burung kacer merupakan burung petarung yang memiliki karakter suara dan gaya main yang luar biasa, dalam dunia kicau

Jenis burung kacer memiliki keistimewaan yang komplit sehingga daya tarik burung kacer tak habis ditelan jaman. bahkan kacer tidak pernah kosong dalam gelaran lomba atau kontes burung disetiap penjuru nusantara. selain itu burung yang berwarna hitam dan putih ini memiliki 1000 misteri yang sulit untuk dipecahkan.

2.  Lovebird
Burung cinta adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang berarti "burung"). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies "burung cinta kepala abu-abu" berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas. Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun.

Burung Lovebird sekarang memiliki tempat yang istimewa dimata masyarakat indonesia dan para kicaumania mengapa hal ini bisa terjadi? Burung Lovebird memiliki warna yang bervariasi dan mencolok sehingga banyak dijadikan opsi sebagai burung hias yang banyak dipilih untuk menghiasi rumah.

3. Murai Batu
Kucica hutan (Copsychus malabaricus), juga dikenal sebagai Murai batu merupakan burung pengicau yang keadaanya terancam akibat perburuan. Termasuk ke dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Tersebar di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Beberapa pakar menganggap ras dari Kalimantan Utara Kucica Alis-putih (Copsychus malabaricus stricklandii) sebagai spesies tersendiri.


4. Burung Cucak Hijau
Cica-daun besar adalah jenis burung pengicau dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Burung ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati dan termasuk ke dalam suku Chloropseidae; berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.


Burung cucak ijo memiliki kharakter suara yang luar biasa variatif dan banyak dicari oleh para pemain cucak hijau diseluruh nusantara. cucak ijo Sumatra banyak dijadikan sebagai opsi utama untuk burung lomba dalam kategori cucak ijo. sayangnya keramaian kelas gantangan lomba cucak ijo hanya didaerah perkotaan dan yang lebih mendominasi adalah pulau Jawa.

5. Burung Pleci
Suku burung-burung kacamata (Zosteropidae) mencakup sejumlah burung pengicau (Passeriformes) kecil yang cenderung tersebar di daerah tropika di Dunia Lama (termasuk Australasia). Genus pencirinya adalah Zosterops. Burung-burung anggota suku ini dicirikan dengan lingkaran di sekitar mata berwarna putih (dari sini nama bahasa Inggris white-eye berasal) atau abu-abu.


Banyak anggotanya yang bersifat endemik di suatu pulau atau kepulauan, seperti jenis yang baru ditemukan tahun 2007 di Kepulauan Togian, Sulawesi Tengah

6. Burung Kenari
Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis lainnya.
Nama burung kenari tidak berhubungan dengan buah kenari, melainkan diambil dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary. Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu.

7. Burung Anis Merah
Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat populer di antara para penghobi kicauan. Dengan gaya telernya, anis merah mampu memberi pesona dan daya pikat tinggi.


8. Burung Ciblek
Ciblek atau juga ada yang menyebutnya dengan nama Perenjak Jawa adalah salah satu  burung berkicau yang cukup banyak penggemarnya, burung ini masuk dalam suku Cisticolidae  namun sebelumnya burung ini masuk dalam suku Sylviidae. Dan di sebut dengan nama bar winged Prinia dalam bahasa Inggris karna adanya dua garis putih yang terdapat di sayapnya. Burung Ciblek   mempunyai nama ilmiah Prinia Familiaris Horsfield.


Burung ciblek adalah burung yang dominan mengeluarkan suara tembakan seperti  senapan AK49 atau sering disebutngebrem. Burung Ciblek sempat menjadi burung yang dilindungi oleh pemerintah karena keberadaanya sudah mulai sedikit. Burung Ciblek yang banyak dicari oleh kicau mania dan memiliki harga jual yang tinggi adalah burung ciblek dada putih atau ciblek kristal.

9. Burung Kolibri Ninja (KONIN)
Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri mempunyai sekitar seribu bulu yang bergemerlapan sehingga dapat memantulkan dan memencarkan sinar warna - warni yang dapat berubah ketika burung bergerak seperti minyak pada air. Jenis burung ini memiliki kelucuan dan keunikan tersendiri yaitu memiliki gaya teler dan berkicau tanpa henti dengan kicauan yang bervariasi.


burung pemakan nektar ini memiliki keindahan dari warna bulu, suara yang tajam, kemudian memiliki perawatan yang sangat ekonomis dan minimalis. maka dari itu banyak kicau mania memelihara burung jenis ini terutama yang paling populer di Indonesia adalah jenis Kolibri Ninja.

10. Burung Kapas Tembak 
Kapas tembak = Grey-cheeked Bulbul / Alophoixus bres gutturalis. Dari namanya saja kita sudah bisa menduga tentang kemampuan dari burung yang satu ini, yah dialah si tukang ngebrem (tukang tembak) dengan suaranya yang nyaring dan tajam maka burung ini patut diperhatikan dan sangat cocok dijadikan sebagai masteran dari burung-burung bertipe fighter seperti, Cendet, Murai Batu, Cucak Ijo, Bahkan terhadap saudara kembarnya yaitu burung Cucak Jenggot.


Penjelasan diatas merupakan gambaran jenis burung yang populer dan banyak diminati para pemain burung, penghobi burung atau kicaumania yang tertarik di arena lomba. Mengapa demikian kepopuleran jenis burung tertentu biasanya akan terjadi apabila ramai dan banyak dicari masyarakat selain itu juga barhubungan dengan banyaknya jumlah peserta diarena lomba secara menyeluruh.

10 jenis burung diatas berdasarkan informasi terbaru memiliki jumlah yang dominan disemua kelas lomba burung kicau di seluruh nusantara. semoga artikal yang kami tulis ini membawa manfaat dan dapat dijadikan referensi yang dapat menunjang pemikiran cemerlang kita semua. Salam sedulur IdKiCau.
BERIKAN KOMENTAR ()