Siapapun yang membudidayakan burung kenari pasti menginginkan kenarinya dapat bertelur dengan jumlah banyak atau ideal. Namun pada kenyataannya ada saja kenari betina yang sudah dirawat sedemikian rupa ternyata mengahasilkan telur yang jumlahnya sedikit. Sehingga penagkaran tidak bisa maksimal. Misalnya ditargetkan selama 1 periode harus mampu menghasilkan jumlah anakan kenari sebanyak 4 ekor, karena kenari hanya bertelur sedikit maka tidaklah bisa tercapai.
Dalam penangkaran burung kenari idealnya burung betina bertelur sebanyak 4 butir dan sebaiknya semua telur menetas, sehingga penangkaran kenari yang dijalankan dapat berbuah keberhasilan karena anakan yang dihasilkan lebih banyak. Kenari betina dikatakan bertelor sedikit ketika hanya mampu bertelor sebanyak 2 butir saja selama satu periode, itupun semua telur belum tentu menetas semua. Hal ini baiknya diketahu oleh peternak apa penyebabnya.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mengapa kenari betina hanya bertelor sedikit, sedangkan betina lainnya selalu bertelur dengan jumlah banyak atau ideal.
Penyebab Kenari Betina Bertelur Sedikit
1. Kenari betina terlalu tua
Umur kenari juga bisa menjadi penentu apakah ia mampu bertelur banyak ataukah sedikit. Umumnya bila usia kenari betina sudah terlalu tua, maka telur yang dihasilkan pun jumlahnya sedikit karena tingkat kesuburannya sudah menurun. Berbeda ketika umurnya masih muda, maka seluruh organ tubuhnya masih sehat dan alat reproduksinya masih baik. Jika usianya sudah terlalu tua segeralah ganti dengan induk betina yang masih muda. Simak juga: Tips merawat piyik Kenari baru menetas.
2. Kenari betina baru belajar bertelur
Bagi burung betina yang baru belajar bertelur atau baru bertelor pertama kalinya, maka biasanya ia bertelur dengan jumlah yang sedikit rata-rata 2 butir saja namun ada juga yang lebih. Tetapi kebanyakan saat kali pertama jumlah telur yang dikeluarkan tidak banyak, untuk periode bertelor selanjutnya biasanya akan normal. Jadi bersabarlah dan terus beternak burung mungil ini dengan senang hati.
3. Kenari betina kekurangan asupan gizi
Kebutuhan nutrisi sangatlah penting bagi kenari apalagi bila sedang dalam proses penjodohan atau perkawinan, maka asupan gizinya harus tercukupi. Karena bila tidak, akan berpengaruh dengan jumlah telur yang dihasilkan dan juga embrio (calon anakan) yang ada di dalam telur tidak sehat, sehingga juga bisa mengurangi tingkat keberhasilan penetasan, karena embrio bisa mati di dalam telor atau piyik tidak kuat memecahkan cangkang telor. Oleh karena itu, cukupilah asupan gizi kenari dengan memberikan bijian mix, sayuran, tulang sotong, telor puyuh. Baca: Makanan EF Kenari.
4. Kenari betina over birahi
Adakalanya jika kenari betena sedang over birahi, maka terkadang ia akan bertelur dengan sendirinya meski tanpa dikawinkan dengan pejantan sebelumnya.. Maka dari itu bila melihat burung betena sudah birahi segera kawinkan dengan pemacek atau pejantan. Lihat juga: Cara mengatasi Kenari over birahi.
Itulah informasi tentang penyebab mengapa kenari bertelur sedikit. Semoga tulisan diatas dapat menambah wawasan kita tentang dunia penangkaran kenari. Salam Kenari Mania.
Dalam penangkaran burung kenari idealnya burung betina bertelur sebanyak 4 butir dan sebaiknya semua telur menetas, sehingga penangkaran kenari yang dijalankan dapat berbuah keberhasilan karena anakan yang dihasilkan lebih banyak. Kenari betina dikatakan bertelor sedikit ketika hanya mampu bertelor sebanyak 2 butir saja selama satu periode, itupun semua telur belum tentu menetas semua. Hal ini baiknya diketahu oleh peternak apa penyebabnya.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mengapa kenari betina hanya bertelor sedikit, sedangkan betina lainnya selalu bertelur dengan jumlah banyak atau ideal.
Penyebab Kenari Betina Bertelur Sedikit
1. Kenari betina terlalu tua
Umur kenari juga bisa menjadi penentu apakah ia mampu bertelur banyak ataukah sedikit. Umumnya bila usia kenari betina sudah terlalu tua, maka telur yang dihasilkan pun jumlahnya sedikit karena tingkat kesuburannya sudah menurun. Berbeda ketika umurnya masih muda, maka seluruh organ tubuhnya masih sehat dan alat reproduksinya masih baik. Jika usianya sudah terlalu tua segeralah ganti dengan induk betina yang masih muda. Simak juga: Tips merawat piyik Kenari baru menetas.
2. Kenari betina baru belajar bertelur
Bagi burung betina yang baru belajar bertelur atau baru bertelor pertama kalinya, maka biasanya ia bertelur dengan jumlah yang sedikit rata-rata 2 butir saja namun ada juga yang lebih. Tetapi kebanyakan saat kali pertama jumlah telur yang dikeluarkan tidak banyak, untuk periode bertelor selanjutnya biasanya akan normal. Jadi bersabarlah dan terus beternak burung mungil ini dengan senang hati.
3. Kenari betina kekurangan asupan gizi
Kebutuhan nutrisi sangatlah penting bagi kenari apalagi bila sedang dalam proses penjodohan atau perkawinan, maka asupan gizinya harus tercukupi. Karena bila tidak, akan berpengaruh dengan jumlah telur yang dihasilkan dan juga embrio (calon anakan) yang ada di dalam telur tidak sehat, sehingga juga bisa mengurangi tingkat keberhasilan penetasan, karena embrio bisa mati di dalam telor atau piyik tidak kuat memecahkan cangkang telor. Oleh karena itu, cukupilah asupan gizi kenari dengan memberikan bijian mix, sayuran, tulang sotong, telor puyuh. Baca: Makanan EF Kenari.
4. Kenari betina over birahi
Adakalanya jika kenari betena sedang over birahi, maka terkadang ia akan bertelur dengan sendirinya meski tanpa dikawinkan dengan pejantan sebelumnya.. Maka dari itu bila melihat burung betena sudah birahi segera kawinkan dengan pemacek atau pejantan. Lihat juga: Cara mengatasi Kenari over birahi.
Itulah informasi tentang penyebab mengapa kenari bertelur sedikit. Semoga tulisan diatas dapat menambah wawasan kita tentang dunia penangkaran kenari. Salam Kenari Mania.